DAILYHITS LEBAK– Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lebak Tahun 2024, Selasa, 28 Maret 2023.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh elemen masyarakat ini berlangsung di Aula Multatuli Setda Lebak. Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya membuka secara langsung kegiatan.
Dalam sambutannya, Iti mengatakan fokus kerja pembangunan daerah di tahun 2024 untuk memantapkan daya saing daerah, peningkatan kualitas pelayanan publik menuju kemandirian ekonomi.
Hal itu menurut Iti, selaras dengan apa yang menjadi proyeksi dan kondisi yang akan terjadi pada tahun 2024 baik secara ekonomi, sosial dan politik.
Kata dia, tahun 2024 Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi indonesia bisa mencapai 4,7% hingga 5,5% , angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi global.
Kinerja impresif perekonomian ini, lanjut Iti diprediksi akan terus berlanjut meskipun tahun 2024 memasuki tahun politik, apalagi saat perhelatan pesta demokrasi akan banyak aktivitas politik yang meningkatkan konsumsi masyarakat.
“Fokus kita itu prioritas pembangunan yang diarahkan pada pertumbuhan ekonomi, kualitas dan daya saing SDM, kualitas infrastruktur dan tata kelola pemerintah yang berkualitas,”kata Iti dalam sambutannya.
Kata Iti, beberapa langkah dan upaya juga disiapkan untuk penciptaan iklim usaha dan investasi sektor pariwisata yang kondusif mulai dari penyederhanaan prosedur hingga meningkatkan citra pariwisata.
“Akselerasi pertumbuhan industri pariwisata diharapkan selain mampu mewujudkan visi RPJMD, tapi juga diyakini akan mampu menciptakan kemandirian ekonomi,”kata dia.
Karena itu, sesuai dengan tema pembangunan RKPD tahun 2024 dan isu aktual terkini di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten maupun nasional dilakukan dengan rencana pembangunan yang tematik.
“Tematik geopark bayah dome, tematik optimalisasi PAD, tematik penanganan kemiskinan, tematik ketahanan pangan, tematik penanganan kawasan kumuh, tematik penurunan stunting,”tuturnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak, Budi Santoso mengatakan sebelumnya pemerintah daerah telah melaksanakan konsultasi publik, Musrenbang tingkat desa dan kecamatan, forum perangkat daerah dan lintas perangkat daerah.
“Hasil Musrenbang RKPD ini dalam rangka penyempurnaan rancangan RKPD yang akan menjadi rancangan akhir RKPD Kabupaten Lebak 2024 yang sebelumnya telah menerima usulan program/kegiatan/subkegiatan perencanaan tahun 2024,”kata Budi.
“Berdasarkan catatan ada 3.379 usulan dari musrenbangdesa dan lembaga dan 178 usulan dari pokok-pokok pikiran DPRD,”tambah dia.
Diketahui, Musrenbang RKPD Kabupaten Lebak dilaksanakan selama dua hari, tanggal 28 – 29 Maret 2023 secara hybrid (online dan offline). (*)