DAILYHITS.ID – Kemajuan sebuah daerah tidak hanya ditentukan oleh kekayaan alam, tetapi juga oleh kualitas karakter dan spiritualitas generasi mudanya.
Pesan itu menjadi sorotan utama Wakil Ketua DPRD Banten, Imron Rosadi, dalam Puncak Pekan Semarak Hari Guru Nasional (HGN) 2025 tingkat Provinsi Banten.
Acara yang digelar Pimpinan Wilayah Perkumpulan Guru Madrasah (PGM Indonesia) Provinsi Banten tersebut mencapai puncaknya pada Sabtu, 29 November 2025, di Gedung Serba Guna Sekretariat DPRD Banten.
Momen ini bukan sekadar seremoni penutupan, melainkan penegasan komitmen terhadap masa depan pendidikan di Banten.
Dalam sambutannya, Imron Rosadi menyoroti tantangan besar yang dihadapi generasi muda. Ia menekankan bahwa guru khususnya guru madrasah memegang peran vital dalam memperkuat spiritualitas, ketahanan moral, dan karakter peserta didik.
“Kita bertanggung jawab menjaga anak-anak kita, membentengi mereka dari pengaruh yang merusak. Atas rahmat Allah, kita harus menjaga semangat spiritual dan nilai-nilai yang menjadi kekuatan masyarakat Banten,” ujarnya kepada wartawan dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Desember 2025.
Ia menegaskan bahwa fondasi kemajuan bangsa terletak pada keimanan, ketakwaan, dan karakter yang kuat nilai-nilai yang harus terus diperkuat di ruang-ruang pendidikan Banten.
Imron Rosadi juga menolak adanya dikotomi antara pendidikan agama (madrasah) dan pendidikan umum. Menurutnya, keduanya memiliki tujuan yang sama: membangun karakter dan peradaban generasi penerus.
“Seluruh satuan pendidikan membutuhkan penguatan pembinaan karakter. Guru madrasah dan guru sekolah umum harus berjalan bersama,” katanya.
Menutup sambutannya, Imron Rosadi menyampaikan selamat Hari Guru Nasional serta apresiasi kepada seluruh guru di Banten.
“Guru adalah pilar bangsa. Saya sendiri bukan siapa-siapa tanpa guru,” ujarnya. (ADV)










