Lebak- Kabupaten Lebak resmi memiliki batik khas daerah sejak tahun 2015. Terdapat 12 motif yang diperkenalkan kepada publik.
Adalah Pare Sapocong, Motif Caruluk, Leuit Sajimat, motif Sadulur, motif Kalimaya, motif Kahuripan Baduy, motif Seren Taun, motif Sawarna, motif Angklung Buhun, motif Rangkasbitung dan motif Gula Sakojor.
Seluruh motif yang dipersembahkan memiliki makna dan arti tersendiri. Intinya, Pemerintah berusaha memperkenalkan segudang budaya, wisata dan keunggulan di Kabupaten Lebak lewat batik.
Delapan tahun berlalu, batik Lebak kian dicari orang. Terutama oleh wisatawan yang berkunjung ke Bumi Multatuli.
Ya, kebanyakan dari mereka menjadikan batik sebagai buah tangan.
Umsaroh salah seorang pengrajin Batik Lebak sekaligus pemilik Gelari Batik Chanting Pradana mengatakan saat ini produk batiknya sudah banyak dikenal orang.
“Jadi setiap orang yang datang ke Lebak biasanya, Alhamdulillah sering berkunjung ke Galeri Batik disini, membeli kemeja batik, baju batik perempuan, kain batik dan produk lainnya,”kata Umsaroh, Minggu, 2 Oktober 2022.
“Lewat batik disini saya ingin memperkenalkan kepada banyak orang, di Lebak ini bukan hanya ada wisata saja tetapi Lebak juga mempunyai batik,”sambungnya.
Menurutnya dalam motif batik tersebut tergambarkan budaya dan kearifan lokal Lebak, baik dari kekayaan alam, wisata, budaya dan lainnya.
“Contohnya motif yang melambangkan sikap rasa syukur atas anugerah kenikmatan dari yang maha kuasa, dan ada juga filosofi motif Batik Sawarna yang melambangkan nuansa keindahan alam yang penuh kedamaian,” ujarnya.
Saat ini batik Lebak sudah menjadi ciri khas dan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lebak.
Untuk harga batik Lebak harganya beragam untuk ukuran kain 1,5 meter hingga 2 meter berkisar Rp 150.000, sementara untuk bahan jadi seperti kemeja dan baju batik berkisar Rp 200.000 hingga Rp 300.000 tergantung kualitas dan bahan kainya.
Saat berkunjung ke Galeri Batik Chanting Pradana, pengunjung juga bisa melihat bagaimana proses pembuatan batik lebak.
Umsaroh juga menyampaikan harapannya pada hari Batik Nasional yang diperingati hari ini Minggu tanggal 2 Oktober 2022, agar batik bisa dikenal di seluruh dunia.
“Saya sangat bangga terhadap Batik Lebak, harapan terbesar saya, semoga batik Lebak ini bukan hanya dikenal di Indonesia tetapi juga di dunia internasional,” katanya.