Lebak- Pemerintah Desa Cikamunding, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak terus bersolek di sektor Pariwisata. Tujuannya untuk menggedor perekonomian masyarakat.
Kepala Desa Cikamunding, Yayan Hendayana meyakini Pariwisata menjadi salah satu cara yang efektif untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
Apalagi, lanjut Yayan, pemerintah daerah memiliki visi untuk menjadikan Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal.
Baca Juga: Bukit Pasirpeti Cikamunding Lebak Bakal Disulap Jadi Ekowisata
Kamis, 13 Oktober 2022. Daerah yang berada di perbatasan Banten – Jawa Barat ini menyiapkan wisata bermain baru di Situ Cikamuning. Adalah Flying Fox.
Ya, cukup merogoh kocek Rp25 ribu, wisatawan bisa menjajal keseruan berselancar sejauh 150 meter dengan kecepatan tinggi di atas Situ yang dikenal bersejarah ini.
“Bayarnya cukup Rp25 ribu saja. Panjang flying fox nya sekitar 150 meter membentang di atas Situ Cikamuning,”kata Yayan kepada Dailyhits.
Sebelum beraksi, kata Yayan, para pengunjung akan terlebih dahulu diberikan pemahaman tata cara berselancar yang baik dan aman oleh pendamping profesional.
“Mereka juga akan dilengkapi pakaian keamanan seperti helm dan pelampung,”katanya.
Alasannya, menurut Yayan dari ketinggian 7 meter mereka akan berselancar dan berhenti tepat di tepian situ.
“Jadi sudah pasti basah. Siap siap aja,”ucapnya.
Pria yang akrab disapa Kang Jaro, ini menerangkan bagi mereka yang tertarik untuk menjajal bisa mengambil rute Rangkasbitung – Bayah lalu diteruskan menuju Pelabuhan Ratu.
“Sampai nya di Bayah bisa ambil rute pelabuhan ratu lalu turun di Pasar Gunungbatu, dari situ ambil akses ke Cikamunding,”terangnya.
Dia berharap wisata Flying Fox Situ Cikamuning ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kita juga berharap ada bantuan dari pemerintah untuk penunjang fasilitas lainnya,”tandasnya.