Lebak- Warga Kabupaten Lebak dibuat susah oleh kebijakan pemerintah soal pengalihan siaran tv analog ke digital.
Bagaimana tidak, banyak warga yang ternyata tak bisa menonton tv meski telah menggunakan STB.
Hal itu terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Lebak. Di Kampung Munjul, Desa Mekarmulya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak misalnya.
Satu kampung di wilayah tersebut tak bisa menonton tv meski telah membeli STB.
Egi Irawan, warga sekitar mengatakan sudah mencoba berulang kali namun tetap saja siaran digital tak dapat diakses.
“Jadinya bingung, sampe sekarang gak bisa di pake, gak tau STB nya atau dari sinyalnya gak ada. Jadi sama kaya tv analog gitu remek aja gak ada apa-apanya,” kata Egi, Kamis, 10 November 2022.
“Jadi hari senin saya coba, saya coba pakai yang merek matrix, antena nya kan masih pake yang lama, untuk ketinggian udah lumayan 7 meter lebih,”tambah dia.
Keadaan tersebut bukan hanya terjadi di Kampung Munjul saja, tetapi ke beberapa kampung sekitar yakni di Kampung Kaduguling, Munjul Kecil, Munjul Besar, Berem Benget dan Koranji, Desa Mekarmulya.
Harga STB yang dibeli warga tidak tanggung-tanggung yakni dimulai dari Rp260 ribu hingg Rp300 ribu.
Tetapi keadaan tersebut belum bisa mengubah nasib warga yang saat ini masih belum bisa menyaksikan siaran tv digital.
Egi mengungkapkan bahwa saat hiburan warga di kampung nya hilang, karena siaran tv digital tidak ada.
“Nenek juga udah marah-marah mulu. Kalo mah masih ada sinyal hp kita masih bisa liat di hp. Inimah sinyal hp gak ada, ditambah tv analog diganti ke tv digital, udah gak ada aja semua,” katanya.
Sementara Muhammad Tobri warga Kaduguling juga merasakan hal yang sama, yakni tv dirumahnya tidak dapat menangkap siaran tv digital.
“Jadi tidak ada sinyal aja, jadinya bingung memang karena antena atau STB yang rusak yah,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon seluler.
Tobro mengaku sudah mencobanya beberapa kali, namun hasilnya tetap sama.
“Jadi sudah bingung tetep masih sama aja, gak bisa liat siaran tv digital,” ucapnya.
Comments 1