Lebak- Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA) Kabupaten Lebak bereaksi mengenai imbauan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya soal perayaan natal dan tahun baru 2023.
Diketahui, Bupati Iti menyarankan agar umat kristiani di Kecamatan Maja melakukan ibadah natal di Rangkasbitung. Terlebih di wilayah tersebut belum ada gereja.
Kabarnya, saran itu dilontarkan Iti semata-mata agar prosesi ibadah natal di Kabupaten Lebak bisa di fokuskan di gereja-gereja yang ada di Rangkasbitung.
Ketua FPLA Kabupaten Lebak, Mumu Najmudin sepakat dengan imbauan yang dibuat pemerintah. Dia juga berharap umat kristiani dapat melakukan ibadah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Karena kabupaten Lebak ini sudah terbiasa dengan keragaman agama sejak jaman nenek moyang dan itu bukti nyata toleransi beragama di wilayah kita,”kata Mumu dalam siaran pers yang diterima Dailyhits, Minggu, 18 Desember 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Mumu juga mengapresiasi gaya kepemimpinan dari Iti Jayabaya.
Menurutnya, ketua DPD Demokrat Banten itu merupakan kepala daerah yang paling toleran.
“Bupati Lebak sangat tinggi toleransinya dan sering menghadiri perayaan natal juga,”ucapnya.
Sementara Pemuda Katolik, Hari Gunawan mengatakan masyarakat Kabupaten Lebak hidup berdampingan. Antar umat beragama juga hidup dengan guyub dan rukun.
“Saya kira antar warga di Lebak itu bagus, Untuk di Maja Memang tidak ada Masalah,”kata dia.
“Akan tetapi kedepan Wilayah Lebak Maja itu akan menjadi daerah kosmopolitan yang beragam agama, sehingga pemerintah daerah harapannya bisa mendorong pengembang untuk membangun sarana fasilitas agama-agama yang lainnya,”tambah dia.