Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak membuka stand dalam pameran yang diselenggarakan Kementerian Pertanian (Kementan) RI di Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2022.
Dikomandoi Kepala Dinas Pertanian Lebak, Rahmat Yuniar, Pemkab Lebak memamerkab buah dan produk unggulan Kabupaten Lebak seperti manggis, durian cabai hingga beras.
Bukan main, baru saja dibuka Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Stand Pemkab Lebak langsung dibanjiri pengunjung.
Mereka ramai-ramai mendatangi stand Kabupaten Lebak untuk berburu buah manggis dan durian.
“Alhamdulillah semua yang kita jajakan habis seperti manggis 200 butir langsung habis,”kata Rahmat kepada Dailyhits, Sabtu, 8 Oktober 2022.
“Bukan hanya manggis, tapi buah-buahan yang di jajakan aemua habis,”tambah dia.
Kata dia, pameran itu digelar untuk mensiasati krisis pangan global dengan meminimalisir resiko produksi pangan melalui pembiayaan pertanian.
Banyak daerah yang mengikuti pameran tersebut, termasuk KTNA hingga para kelompok tani di Indonesia.
“Pak Menteri Syahrul juga sempat mampir ke stan kita dan mencicipi durian asli Lebak dan terpukau dengan rasa durian Lebak,” katanya.
Lebih jauh Rahmat menjelaskan, pemerintah berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap keberlangsungan pangan bagi masyarakat. Terlebih di tengah dunia saat ini sedang dilanda krisis pangan global.
Karenanya, Kementan terus melaksanakan berbagai program diantaranya The Development of Integrated Farming System in Upland Area (Upland).
Di mana, menurut Rahmat, Kabupaten Lebak menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk lokasi pelaksanaan kegiatan Upland Project pada lahan seluas kurang lebih 500 hektare dengan komoditas manggis.
Tiga Kecamatan di Lebak, tutur dia disiapkan untuk Uplan Manggis ini yaitu kecamatan Cibeber, Lebakgedong dan Cipanas.
“Upland merupakan proyek pengembangan sistem pertanian terpadu di daerah dataran tinggi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani melalui pembangunan dan peningkatan infrastruktur lahan dan air, sistem pertanian modern dan penanganan pasca panen,”katanya.
“Kita berharap ini menjadi titik awal untuk kemandirian pangan di Indonesia khusnya Lebak,”tambah dia.
Sekretaris Distan Lebak Iman Nurjaman menambahkan, Upland merupakan program yang sangat memotivasi untuk peningkatan produksi dan produktivitas pertanian. Di Lebak selama ini ada beberapa Kecamatan yang memang penghasil manggis.
“Apalagi, Kabupaten Lebak merupakan daerah penyangga ibu kota juga daerah konservasi dan berbasis pertanian,” katanya.
Menurutnya, agrribisnis manggis dan durian sangat menjanjikan karena memiliki nilai jual tinggi.
“Durian Lebak ini kan dicari oleh halayak luar. Karena itu bila dipadukan dengan visi bupati akan sangat baik,” tandasnya.