Lebak- Albuni (16) siswa SMK Tekpem Yayasan Misykatul Azkiya, Rangkasbitung bersimbah darah usai menerima sabetan senjata tajam. Pelakunya merupakan berandalan atau gengster pelajar.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB di Jalan Cinihnih, Kampung Pasir Nangka, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Berdasarkan keterangan warga, kala itu Albuni tengah berada di motor bersama dengan beberapa temannya. Namun, secara tiba-tiba berandalan pelajar yang belum diketahui identitasnya mendatangi dia dan langsung melakukan sabetan menggunakan cerulit.
Pantauan mereka, saat menyerang korban terlihat sekitar 15 motor melintas. Mereka semuanya diduga masih satu kelompok.
“Saya melihat anak sekolah, abis dari sawah, duduk di depan rumah. Pelaku langsung membacok dengan senjata tajam, saat korban sedang berada di motor dan pelaku juga sedang berada di motor sambil jalan,” kata warga Pasir Nangka, Muhayat, Rabu, 7 Desember 2022.
Mengetahui peristiwa itu, Muhayat berteriak sehingga memicu kerumunan warga dan langsung membubarkan kelompok berandalan.
“Jadi di bubarin, dilempar batu sama warga, langsung mereka kabur dan bubar. Kalau gak ada warga mungkin saja korban sudah meninggal, dikeroyok,” ujarnya.
Muhayat juga menduga jika kelompok pelajar yang menyerang korban itu masih siswa salah satu sekolah di Rangkasbitung.
“Pelakunya itu masih sekolah SMK di Rangkasbitung,” ujarnya.
Kasatreskrim Polres Lebak, IPTU Andi Kurniady, membenarkan terkait kejadian tersebut dan korban sedang mendapatkan perawatan di RSUD Adjidarmo Lebak.
“Kita lagi cari pelakunya ini,” kata Andi, Kamis, 8 Desember 2022.
Sementara Kapolsek Rangkasbitung AKP Pipih Iwan Hermansyah mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi mata dan juga siswa.
“Anggota lagi memeriksa saksi, dari pihak sekolahnya juga, terkait dengan kejadian tersebut” ucapanya.
Comments 1