Cerita Jaro Baduy Harus Bayar Rp3,5 Juta untuk Serum Anti Bisa Ular

- Penulis

Sabtu, 27 September 2025 - 10:37

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jaro Oom. (Istimewa)

Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jaro Oom. (Istimewa)

DAILYHITS – Jaro Oom, Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten blak-blakan mengenai kabar masyarakat Baduy harus membayar jutaan rupiah agar mendapatkan serum anti bisa ular (Sabu).

Kata Oom, dia mendapat laporan bahwa terdapat salah seorang warga Baduy dalam yang tergigit ular sehingga harus dilakukan penanganan medis.

“Saya juga nyimak dari warga Baduy, Baduy dalam itu digigit sama ular. Disitulah saya nyimak itu dipinta Rp3,5 juta katanya itu sudah disuntik (anti bisa-red) harganya sangat mahal. Cuma saya diskusi lagi sama Pak Arif itu bukan anti bisa. Alhamdulillah itu sudah clear,”kata Oom kepada awak media.

Baca Juga :  Dinkes dan Kejari Lebak Gelar Cek Kesehatan Gratis

Dalam kesempatan tersebut, Oom yang berdiskusi langsung dengan Gubernur Banten Andra Soni dan Kapolda Banten Irjen pol Hengki berharap agar pelayanan kesehatan di Baduy ditingkatkan.

Baca Juga :  Dinkes Lebak Implementasikan Program Bersahaja, Apa Itu?

“Tenaga ahli juga kita harap standby di Puskesmas Cisimeut, termasuk serum anti bisa ular. Tolong jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan dalam penanganan medis karena warga Baduy ini tidak memahami teknis itu. Kita hanya ingin cepat sembuh,”katanya.

Berita Terkait

Mahasiswa Baros Angkat Isu Judi Online dalam Diskusi Literasi Digital 
‘Pendekar Banten’ Jalan Kaki dari Lebak ke Tanah Suci
PJBN Rekonstruksi Dua Rumah Tidak Layak Huni di Lebak dan Pandeglang
Warga Baduy Curhat ke Gubernur dan Kapolda Banten Soal Anti Bisa Ular: Harus Bayar Jutaan
Peti Jenazah di Kebun Karet Bikin Heboh Warga Lebak
Realisasi Capai 68 Persen, Bapenda Lebak Genjot 13 Sektor Pajak
Banten 25 Tahun: Tanah Subur, Harapan yang Masih Terkubur
Lapor Pak Polisi, Warga Cikamunding Geram Proyek Obvitnas Diganggu Oknum Preman

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 00:22

Mahasiswa Baros Angkat Isu Judi Online dalam Diskusi Literasi Digital 

Minggu, 28 September 2025 - 12:30

‘Pendekar Banten’ Jalan Kaki dari Lebak ke Tanah Suci

Jumat, 26 September 2025 - 23:22

PJBN Rekonstruksi Dua Rumah Tidak Layak Huni di Lebak dan Pandeglang

Jumat, 26 September 2025 - 20:23

Warga Baduy Curhat ke Gubernur dan Kapolda Banten Soal Anti Bisa Ular: Harus Bayar Jutaan

Jumat, 26 September 2025 - 15:09

Peti Jenazah di Kebun Karet Bikin Heboh Warga Lebak

Berita Terbaru

Nana (tengah) saat foto bersama dengan pengurus ormas Pendekar Banten sebelum bertolak ke Tanah Suci dengan cara jalan kaki. (Istimewa)

Berita Terbaru

‘Pendekar Banten’ Jalan Kaki dari Lebak ke Tanah Suci

Minggu, 28 Sep 2025 - 12:30

Warga Rangkasbitung saat melakukan perbaikan jalan rusak secara swadaya. (FOTO Tangkap Layar Video)

Metropolitan

Warga Rangkasbitung Patungan Perbaiki Jalan Rusak

Sabtu, 27 Sep 2025 - 15:26