DAILYHITS – Jaro Oom, Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten blak-blakan mengenai kabar masyarakat Baduy harus membayar jutaan rupiah agar mendapatkan serum anti bisa ular (Sabu).
Kata Oom, dia mendapat laporan bahwa terdapat salah seorang warga Baduy dalam yang tergigit ular sehingga harus dilakukan penanganan medis.
“Saya juga nyimak dari warga Baduy, Baduy dalam itu digigit sama ular. Disitulah saya nyimak itu dipinta Rp3,5 juta katanya itu sudah disuntik (anti bisa-red) harganya sangat mahal. Cuma saya diskusi lagi sama Pak Arif itu bukan anti bisa. Alhamdulillah itu sudah clear,”kata Oom kepada awak media.
Dalam kesempatan tersebut, Oom yang berdiskusi langsung dengan Gubernur Banten Andra Soni dan Kapolda Banten Irjen pol Hengki berharap agar pelayanan kesehatan di Baduy ditingkatkan.
“Tenaga ahli juga kita harap standby di Puskesmas Cisimeut, termasuk serum anti bisa ular. Tolong jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan dalam penanganan medis karena warga Baduy ini tidak memahami teknis itu. Kita hanya ingin cepat sembuh,”katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya