Duet Prabowo – Jokowi Tak Boleh Terjadi 2024, Kenapa?

- Penulis

Jumat, 30 September 2022 - 07:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo - Jokowi dalam sebuah acara. (FOTO CNBC Indonesia)

Prabowo - Jokowi dalam sebuah acara. (FOTO CNBC Indonesia)

Jakarta- Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mulai memanas. Beberapa sosok bermunculan untuk merebut perhatian masyarakat.

Ya, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Salahuddin Uno, Puan Maharani, Prabowo Subianto hingga Joko Widodo mulai dijodohkan – jodohkan beberapa pihak agar menjadi pasangan ‘impian’ dalam memimpin Indonesia.

Meski demikian, Founder lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio atau Hensat menilai terdapat pasangan yang tak boleh terjadi di Pilpres 2024. Adalah Prabowo – Jokowi.

Baca Juga :  Sosok- Sosok Terkenal dan Hebat Gabung ke Perindo, Ada Yusuf Mansyur hingga Mantan Anggota DPR RI

Menurutnya, Prabowo ‘ambil untung’ elektoral jika memilih Jokowi untuk mendampinginya sebagai calon wakil presiden (cawapres).

“Ini duet Prabowo-Jokowi menurut saya demi demokrasi dan demi kaderisasi serta keberlangsungan demokrasi Indonesia tidak boleh terjadi. Kalau Pak Prabowo masih mau maju ya maju aja, tapi jangan take an advantage dari elektoralnya Pak Jokowi,” kata Hensat kepada wartawan seperti dikutip Dailyhits dari Detikcom, Kamis, 29 September 2022.

Baca Juga :  PGMI Banten Desak Pemerintah Siapkan Insentif untuk Guru Madrasah Non PNS

Hensat mengatakan keputusan memilih Jokowi sebagai cawapres seolah-olah Prabowo menghalalkan segala cara. Dia mengingatkan hal ini merupakan langkah yang tak tepat.

“Kemudian seolah-olah menghalalkan segala cara gitu bahkan meminta presiden dia, atasan dia saat ini menjadi bawahannya, akan menjadi wakilnya. Menurut saya nggak tepat juga kalau Pak Prabowo melakukan hal itu,” kata dia.

Berita Terkait

Dadan Setiawan Resmi Pimpin DPD PAN Lebak Gantikan Hera Komaratullah
PKB Banten Cetak Kader Perempuan Lewat Diklat Perempuan Bangsa
Bawaslu Lebak Gelar Outlook Pemilu dan Pemilihan 2029
DPRD Kabupaten Serang Dorong Empat Nama Calon Sekda, Harap Diprioritaskan Bupati
Diisukan Disharmoni dengan DPRD, Bupati Ratu Zakiyah; Hubungan Kita Baik-baik Saja!
Azwar Anas Ditunjuk sebagai Jubir DPRD Kabupaten Serang di Tengah Isu Retaknya Hubungan Eksekutif-Legislatif
Rapat Paripurna DPRD, Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah Sampaikan 9 Program Prioritas
Ratu Zakiyah Resmi Jabat Bupati Serang, Gubernur Andra Soni Tekankan Pelayanan Publik

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 23:07

Dadan Setiawan Resmi Pimpin DPD PAN Lebak Gantikan Hera Komaratullah

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:28

PKB Banten Cetak Kader Perempuan Lewat Diklat Perempuan Bangsa

Selasa, 23 September 2025 - 11:08

Bawaslu Lebak Gelar Outlook Pemilu dan Pemilihan 2029

Jumat, 1 Agustus 2025 - 19:03

DPRD Kabupaten Serang Dorong Empat Nama Calon Sekda, Harap Diprioritaskan Bupati

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:04

Diisukan Disharmoni dengan DPRD, Bupati Ratu Zakiyah; Hubungan Kita Baik-baik Saja!

Berita Terbaru

Atap Perpustakaan SDN Cimanis 04 Pandeglang ambruk. (Foto Tangkap Layar video)

Berita Terbaru

Braak! Atap Perpustakaan SDN Cimanis 04 Pandeglang Ambruk

Jumat, 14 Nov 2025 - 11:17