Koreksi Risalah Pembentukan Provinsi Banten: Jejak Panjang dari Penolakan hingga Disahkan Gus Dur

- Penulis

Minggu, 5 Oktober 2025 - 23:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris DPW PKB Banten sekaligus Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Banten, H. Umar bin Barmawi, menulis refleksi, Minggu, (5/10) Foto : ist/Dailyhits.

Sekretaris DPW PKB Banten sekaligus Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Banten, H. Umar bin Barmawi, menulis refleksi, Minggu, (5/10) Foto : ist/Dailyhits.

DAILYHITS.ID – Perjalanan panjang pembentukan Provinsi Banten tak lepas dari perjuangan para tokoh lokal yang gigih memperjuangkan pemisahan dari Jawa Barat.

Setelah berkali-kali ditolak pemerintah pusat, akhirnya pada 17 Oktober 2000, Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menandatangani lahirnya provinsi ke-30 di Indonesia, yakni Provinsi Banten.

Sekretaris DPW PKB Banten sekaligus Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Banten, H. Umar bin Barmawi, menulis refleksi berjudul “Koreksi Risalah Pembentukan Provinsi Banten”: sebagai pengingat sejarah panjang lahirnya provinsi ini.

Jauh sebelum Banten resmi menjadi provinsi, banyak tokoh Banten yang duduk di DPR RI menggerakkan upaya pemisahan dari Jawa Barat.

Mereka beralasan, Banten memiliki sejarah panjang tentang Kesultanan Banten dan kejayaan masa Sultan Ageng Tirtayasa.

Namun, upaya itu sempat kandas karena pemerintah menilai syarat pembentukan provinsi belum terpenuhi. Tahun 1993, Presiden Soeharto lebih dulu menandatangani pembentukan Kota Tangerang.

Baca Juga :  DPRD Banten Minta Pemerintah Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Momen itu kembali membangkitkan semangat tokoh Banten untuk memperjuangkan pembentukan provinsi sendiri.

Setelah kejatuhan Soeharto pada 1998, Presiden ketiga B.J. Habibie sempat berkunjung ke Pandeglang dan didatangi para tokoh Banten yang kembali menyampaikan aspirasi serupa.

Namun, lagi-lagi ditolak dengan alasan belum sesuai prosedur. Habibie kemudian mendapat masukan bahwa pembentukan provinsi memerlukan daerah penyangga berupa kota administratif. Ia pun menetapkan dua kota administratif di Jawa Barat, yakni Cilegon dan Depok, menjadi kota madya.

Perjuangan itu berbuah hasil ketika pada 20 Oktober 1999 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dilantik menjadi Presiden ke-4 RI.

Badan Koordinasi (Bakor) Banten kembali menghadap Gus Dur, kali ini dengan usulan pembentukan provinsi Banten yang mencakup enam daerah: Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Cilegon.

Baca Juga :  Iip Makmur Semangati Seniman Lebak: Terus Berkarya, Lestarikan Kesenian Lokal

Akhirnya, pada 17 Oktober 2000, Gus Dur menandatangani lahirnya provinsi ke-30 di Indonesia bernama Provinsi Banten.

 Pemerintah kemudian menetapkan 4 Oktober sebagai Hari Jadi Provinsi Banten yang diperingati setiap tahun.

“Banyak tokoh terlibat dalam perjuangan ini. Terima kasih bukan hanya kepada para penggagas, tetapi juga kepada seluruh pihak yang sejak lama mendorong terbentuknya Provinsi Banten, baik secara politik maupun melalui dukungan masyarakat,” kata Umar bin Barmawi tertuang dalam Tulisan, minggu, (4/10/2025).

Dalam catatan sejarah itu pula, lahir lagu yang menggambarkan semangat Banten kala itu:

Terpuji negeri, Banten kota pusaka, bukti abadi peninggalan masa silam. Hidup rukun damai, rakyat penuh takwa, abdikan dirinya demi negara.

Bersih dan tertib, kota tercinta, aman kuat berwibawa.

Iman takwa semboyannya, Banten tetap jaya.

“Selamat Hari Jadi Provinsi Banten ke-25,” ujar Umar menutup catatannya.***

Penulis : H Umar bin Barmawi Sekretaris DPW PKB Banten Sekretaris komisi 1 DPRD provinsi banten

Berita Terkait

Ketua DPRD Banten Raih Penghargaan Tokoh Pendorong Keterbukaan Informasi Publik
Warga Carenang Curhat Soal Sampah dan Sawah Tercemar di Reses DPRD Banten  
Reses DPRD Banten, Umar Barmawi Tinjau Rumah Tak Layak Huni di Sukamaju  
Reses Perdana, Umar Barmawi Menyerap Keluhan Warga Sukamanah Soal Jalan, Pertanian, dan UMKM
DPRD Banten Umar Barmawi Janji Tindak Cepat Keluhan Irigasi dan BPJS Warga Baros
Hari Santri Nasional 2025: Umar Barmawi PKB Banten Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Resolusi Jihad
DPRD Banten: 25 Tahun Banten, Saatnya Pembenahan Menuju Provinsi Maju
DPRD Serang Pasrah, Rekomendasi Sekda ‘Mental’ Semua ke Tangan Bupati

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 23:43

Ketua DPRD Banten Raih Penghargaan Tokoh Pendorong Keterbukaan Informasi Publik

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:09

Warga Carenang Curhat Soal Sampah dan Sawah Tercemar di Reses DPRD Banten  

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:16

Reses DPRD Banten, Umar Barmawi Tinjau Rumah Tak Layak Huni di Sukamaju  

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:51

Reses Perdana, Umar Barmawi Menyerap Keluhan Warga Sukamanah Soal Jalan, Pertanian, dan UMKM

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:56

DPRD Banten Umar Barmawi Janji Tindak Cepat Keluhan Irigasi dan BPJS Warga Baros

Berita Terbaru

Atap Perpustakaan SDN Cimanis 04 Pandeglang ambruk. (Foto Tangkap Layar video)

Berita Terbaru

Braak! Atap Perpustakaan SDN Cimanis 04 Pandeglang Ambruk

Jumat, 14 Nov 2025 - 11:17