Lapor Pak Polisi, Warga Cikamunding Geram Proyek Obvitnas Diganggu Oknum Preman

- Penulis

Rabu, 24 September 2025 - 15:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga saat aksi unjuk rasa di kantor Kecamatan Cilograng. (Istimewa)

Warga saat aksi unjuk rasa di kantor Kecamatan Cilograng. (Istimewa)

DAILYHITS – Sejumlah warga yang tergabung ke dalam Forum Cikamunding Bersatu (FCB) menggeruduk kantor Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Rabu (24/9/2025). Mereka melakukan protes dan berorasi mengenai kegaduhan akibat ulah oknum provokator terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

Aksi mereka dilakukan berbarengan dengan kegiatan kunjungan Asda 1  Pemerintah Kabupaten Lebak, Alkadri ke Kantor Kecamatan Cilograng.

Mereka geram selama ini proyek tersebut diframing tidak kondusif akibat ulah oknum provokator. Padahal fakta dilapangan warga sangat antusias dan mendukung akses jalan tersebut karena sangat bermanfaat.

Baca Juga :  112 Anggota Polri Bakal Berjaga Amankan Natal dan Tahun Baru di Lebak

Selain itu beberapa waktu lalu sempat terjadi penghadangan pembangunan akses jalan menuju PLTMH oleh oknum preman yang berakibat pada belum selesainya pembangunan akses jalan sampai saat ini.

Ketua Presidium, Sudira menerangkan bahwa belakangan ini di Cikamunding telah berjalan proyek pembukaan akses jalan PLTMH dan warga sangat mendukung. Namun, ada beberapa oknum provokator yang terus memanasi situasi, sehingga membuat warga geram.

Baca Juga :  Polisi Perketat Penjagaan Buntut Peristiwa Astanaanyar, Anggota Bersenjata Lengkap Disiagakan

“Selama ini mereka menggunakan tameng warga terdampak padahal tak lebih dari akal-akalan saja, padahal jika keberatan dari awal seharusnya menolak akses jalan tersebut, bukan malah ketika sudah selesai dan kondusif, mereka terus melakukan provokasi,”kata Sudira dalam keterangannya.

Berita Terkait

Mahasiswa Baros Angkat Isu Judi Online dalam Diskusi Literasi Digital 
‘Pendekar Banten’ Jalan Kaki dari Lebak ke Tanah Suci
Cerita Jaro Baduy Harus Bayar Rp3,5 Juta untuk Serum Anti Bisa Ular
PJBN Rekonstruksi Dua Rumah Tidak Layak Huni di Lebak dan Pandeglang
Warga Baduy Curhat ke Gubernur dan Kapolda Banten Soal Anti Bisa Ular: Harus Bayar Jutaan
Peti Jenazah di Kebun Karet Bikin Heboh Warga Lebak
Realisasi Capai 68 Persen, Bapenda Lebak Genjot 13 Sektor Pajak
Banten 25 Tahun: Tanah Subur, Harapan yang Masih Terkubur

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 00:22

Mahasiswa Baros Angkat Isu Judi Online dalam Diskusi Literasi Digital 

Minggu, 28 September 2025 - 12:30

‘Pendekar Banten’ Jalan Kaki dari Lebak ke Tanah Suci

Jumat, 26 September 2025 - 23:22

PJBN Rekonstruksi Dua Rumah Tidak Layak Huni di Lebak dan Pandeglang

Jumat, 26 September 2025 - 20:23

Warga Baduy Curhat ke Gubernur dan Kapolda Banten Soal Anti Bisa Ular: Harus Bayar Jutaan

Jumat, 26 September 2025 - 15:09

Peti Jenazah di Kebun Karet Bikin Heboh Warga Lebak

Berita Terbaru

Nana (tengah) saat foto bersama dengan pengurus ormas Pendekar Banten sebelum bertolak ke Tanah Suci dengan cara jalan kaki. (Istimewa)

Berita Terbaru

‘Pendekar Banten’ Jalan Kaki dari Lebak ke Tanah Suci

Minggu, 28 Sep 2025 - 12:30

Warga Rangkasbitung saat melakukan perbaikan jalan rusak secara swadaya. (FOTO Tangkap Layar Video)

Metropolitan

Warga Rangkasbitung Patungan Perbaiki Jalan Rusak

Sabtu, 27 Sep 2025 - 15:26