Syafrudin Yakin Anaknya Tak Terlibat di Kasus Korupsi Lahan Stadion Maulana Yusuf Serang

- Penulis

Minggu, 13 Oktober 2024 - 21:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAILYHITS.ID, SERANG – Nama putra mantan Wali Kota Serang, Sofa Bela Mulia disebut-sebut terlibat dalam kasus korupsi lahan Stadion Maulana Yusuf.

Hal itu berdasarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas Kepala Disparpora Kota Serang, Sarnata dan pihak swasta Basyar Alhafi.

Kedua terdakwa tersebut disebut melakukan korupsi lahan Stadion Maulana Yusuf hingga merugikan keuangan negara Rp564 Juta.

Baca Juga :  600 Massa Bakal Ramaikan Jambore Karang Taruna Lebak, Iti-Andika Dijadwalkan Hadir

Dalam dakwaan Sofa disebut sebagai orang yang turut serta meminta pengelolaan lahan Stadion tersebut. Dia pun bersama Basyar bertemu dengan Sarnata.

Mantan Walikota Serang, Syafruddin membantah anaknya Sofa terlibat dalam kasus korupsi lahan stadion Maulana Yusuf tersebut.

Baca Juga :  Komisi V DPRD Banten Dikunjungi Pelajar SMPN yang Ingin Belajar Demokrasi

Sebab ungkap Syafruddin, Sofa Bela tidak mengetahui adanya kesepakatan pengelolaan lahan Stadion MY antara Disparpora Kota Serang dan pihak swasta Basyar Alhafi.

“Itu mah bikin-bikin aja, tahu juga nggak. Anak saya enggak tahu (Ada kontrak),” kata Syafruddin kepada wartawan melalui sambungan telepon, Minggu (13/10/2024).

Berita Terkait

Pelantikan PKC PMII Banten, Winah Setiawati Kobarkan Sumpah Mahasiswa
Banten Jadi Tuan Rumah Hari Pers Nasional 2026, Gubernur Andra Soni: Kehormatan Besar
Dua Remaja Terseret Ombak Pantai Cinangka Serang, Satu Hilang
Hari Pramuka ke-64, Kota Serang Meriahkan Festival Kreativitas Pemuda
DPRD Serang Sidak SDN Palamakan 1 Rusak Parah, Minta Pemkab Segera Bertindak
Diduga Belum Berizin, PT KCU Garap Lahan Belasan Hektare di Lebak untuk Pabrik
Tokoh Banten Dukung Penindakan Korupsi di PDAM Lebak
Modus Dua Pejabat PDAM Lebak Korupsi Anggaran Penyertaan Modal Rp15 Miliar