Tarif Angkutan Umum di Terminal Mandala Naik 20 Persen; Rangkasbitung – Bandung Rp100 Ribu

- Penulis

Rabu, 28 September 2022 - 06:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tarif angkutan umum di Terminal Mandala mengalami kenaikan 20 persen. (FOTO Inforangkasbitung)

Tarif angkutan umum di Terminal Mandala mengalami kenaikan 20 persen. (FOTO Inforangkasbitung)

Lebak- Sejumlah sopir angkutan umum di Terminal Tipe A Mandala memutuskan untuk menaikkan tarif setelah harga bahan bakar minyak (BBM) dinaikkan oleh pemerintah pusat.

Padahal, sampai saat ini pemerintah masih menyiapkan regulasi mengenai kenaikan tarif angkutan umum.

Kepala Terminal Tipe A Mandala Kabupaten Lebak, Muksin menyatakan kenaikan tarif untuk angkutan perkotaan maupun luar daerah berkisar 20 persen.

Baca Juga :  Water Toren Bersejarah di Lebak Direvitalisasi, Bakal Jadi Wisata Baru di Pusat Kota

Kenaikan itu, menurut Muksin, berdasarkan pengakuan sejumlah sopir dan penumpang yang menggunakan jasa angkutan umum.

Kenaikan tarif berlaku untuk trayek Mandala-Rangkasbitung dan angkutan umum Lebak – Pandeglang maupun Rangkasbitung- Bandung.

“Sebelum kenaikan BBM, tarif angkutan umum trayek Mandala Rangkasbitung, biasanya di angka Rp 5000. Sedangkan, tarif saat ini menjadi Rp. 7000. Harga tersebut, dinaikkan oleh pengemudinya,”kata Muksin, Senin, 26 September 2022.

Baca Juga :  Dukungan Menguat, FH Grup Turun Gunung Menangkan Hasbi - Amir di Pilkada Lebak

Menurutnya, selain dari angkutan perkotaan yang mengalami kenaikan di angka 20 persen. Trayek Lebak (Mandala-Pandeglang) juga ikut dinaikkan oleh sopir-sopirnya, yakni menjadi Rp. 12.000 dari Rp. 10.000.

Berita Terkait

Mahasiswa Baros Angkat Isu Judi Online dalam Diskusi Literasi Digital 
Bupati Serang Dorong Mekanisasi Pertanian, Kejar Target Tanam Padi Untuk Ketahanan Pangan
‘Pendekar Banten’ Jalan Kaki dari Lebak ke Tanah Suci
Cerita Jaro Baduy Harus Bayar Rp3,5 Juta untuk Serum Anti Bisa Ular
PJBN Rekonstruksi Dua Rumah Tidak Layak Huni di Lebak dan Pandeglang
Warga Baduy Curhat ke Gubernur dan Kapolda Banten Soal Anti Bisa Ular: Harus Bayar Jutaan
Peti Jenazah di Kebun Karet Bikin Heboh Warga Lebak
Realisasi Capai 68 Persen, Bapenda Lebak Genjot 13 Sektor Pajak

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 00:22

Mahasiswa Baros Angkat Isu Judi Online dalam Diskusi Literasi Digital 

Senin, 29 September 2025 - 15:16

Bupati Serang Dorong Mekanisasi Pertanian, Kejar Target Tanam Padi Untuk Ketahanan Pangan

Minggu, 28 September 2025 - 12:30

‘Pendekar Banten’ Jalan Kaki dari Lebak ke Tanah Suci

Jumat, 26 September 2025 - 23:22

PJBN Rekonstruksi Dua Rumah Tidak Layak Huni di Lebak dan Pandeglang

Jumat, 26 September 2025 - 20:23

Warga Baduy Curhat ke Gubernur dan Kapolda Banten Soal Anti Bisa Ular: Harus Bayar Jutaan

Berita Terbaru

Nana (tengah) saat foto bersama dengan pengurus ormas Pendekar Banten sebelum bertolak ke Tanah Suci dengan cara jalan kaki. (Istimewa)

Berita Terbaru

‘Pendekar Banten’ Jalan Kaki dari Lebak ke Tanah Suci

Minggu, 28 Sep 2025 - 12:30

Warga Rangkasbitung saat melakukan perbaikan jalan rusak secara swadaya. (FOTO Tangkap Layar Video)

Metropolitan

Warga Rangkasbitung Patungan Perbaiki Jalan Rusak

Sabtu, 27 Sep 2025 - 15:26