Lebak- Warga Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak melaunching Bank Sampah Digital dengan gerakan nol limbah di lingkungan masyarakat.
Usut punya usut, gerakan itu digagas untuk mengurangi penyebaran sampah yang berpotensi merugikan kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Inisiator Bank Sampah Digital Mulyadi Amin menyatakan, persoalan sampah menjadi masalah di masyarakat Sukarendah. Dia bertekad untuk mengatasi polemik tersebut.
Alhasil, dia bersama para tokoh akhirnya memutuskan untuk membentuk Bank Sampah melalui Gerakan Nol Limbah.
“Pemikirannya sederhana, penambahan penduduk di Sukarendah akan berdampak terhadap produksi sampah,”kata Mulyadi, Minggu, 4 Desember 2022.
“Karena itu, sampah harus dikelola dengan baik agar tidak menyebabkan persoalan lingkungan,”tambah dia.
Menurut Mulyadi, masyarakat perlu diedukasi mengenai pengelolaan sampah karena ternyata gerakan nol limbah bisa memiliki nilai ekonomi yang menghasilkan cuan.
“Sampah yang dikumpulkan dari masyarakat akan ditampung dan dikelola secara digital oleh pengelola Bank Sampah secara profesional dan transparan,” jelasnya.
Kepala Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Mochamad Amin mengapresiasi, kegiatan launching Bank Sampah Digital yang diinisiasi Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukarendah Mulyadi Amin. Apalagi Sukarendah memiliki persoalan sampah dan telah menjadi perhatian pemerintah daerah.
Karena di Sukarendah ini ada Pasar Sampay yang tiap hari memproduksi puluhan kubik sampah. Tidak hanya itu, sampah di lingkungan masyarakat juga bisa dikelola dengan baik, sehingga tidak mencemari lingkungan.
“Keberadaan Bank Sampah Digital ini merupakan titik awal dalam Gerakan Nol Limbah dan menciptakan wilayah Sukarendah bebas sampah,” ungkapnya.
Ke depan, Pemerintah Desa Sukarendah secara bertahap akan memberikan dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
“Semoga ke depan, masyarakat lebih giat lagi dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat,” katanya.
Hadir dalam kegiatan launching Bank Sampah Digital Sekretaris Kecamatan Warunggunung Engkus Kusnadi, Kepala Puskesmas Warunggunung Subekti, Ketua Jurusan Ekonomi Syariah STAI Wasilatul Falah, dan perwakilan dari Gaido Travel.