Lebak- Sejumlah pelajar di Kampung Pasirrupia dan Kiarapandak, Desa Cikamunding, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak memiliki kisah pilu dalam menuntut ilmu.
Bagaimana tidak, bocah – bocah itu harus berjuang keras agar sampai ke sekolah. Adalah SDN 1 dan 3 Cikamunding.
Pelajar di dua kampung itu harus menempuh jalan yang tak biasa. Untuk sampai ke sekolah, mereka harus melewati area persawahan hingga hutan.
Selain itu, di daerah perbatasan Kabupaten Lebak, Banten dengan Sukabumi, Jawa Barat itu kerap kali ditemukan celeng alias babi hutan.
“Lokasi sekolahnya di Kampung Pasirbodas. Kalau lewat akses utama mereka harus berputar sangat jauh,”kata Kepala Desa Cikamunding, Yayan Hendayana.
Sedangkan, menurut Yayan, jarak tersebut tidak efektif bagi mereka yang notabene baru duduk di bangku kelas 1 sampai 3 SD.
“Kalau lewat jalan alternatif juga memang memprihatinkan, mereka harus lewat sawah dan hutan. Apalagi kerap ada babi hutan disekitar jalan anak-anak pergi sekolah,”tuturnya.
“Kalau lewat sawah ya sepatu mereka dilepas agar sampai ke sekolah tidak kotor,”tambah dia.
Yayan menerangkan bahwa lokasi SDN 1 dan 3 Cikamunding jaraknya berdekatan dan berada di satu kampung.
“Kami berharap ada solusi terkait persoalan ini, agar anak anak kita tidak terlalu jauh ketika pergi sekolah, misalnya bikin filial khusus untuk pelajar kelas 1-3 karena masih kecil juga kasihan,”terangnya.
“Itu harapan dari pemerintah Desa juga para orang tua muridnya,”sambung Kang Jaro Yayan.
Hingga berita ini publish Dailyhits masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari pemerintah daerah Kabupaten Lebak.