DAILYHITS – Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kecamatan Maja, Ahmad Yunani, menyampaikan surat terbuka kepada Bupati Lebak dan Gubernur Banten. Ia menyoroti keluhan warga terkait aktivitas truk angkutan tanah yang dinilai meresahkan serta telah memicu kecelakaan hingga menelan korban jiwa.
Dalam pernyataannya, Ahmad Yunani mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat, terutama para pelaku usaha kecil di sepanjang jalan Maja yang terdampak lalu lintas truk tambang. Ia juga menyinggung keluarga korban kecelakaan yang merasa terpukul akibat kehilangan anggota keluarga.
“Orang tua korban sampai stres karena anaknya terlindas truk. Ini sangat menyedihkan,” ujarnya dalam surat terbuka tersebut.
Ahmad Yunani menilai imbauan dari Bupati Lebak maupun Gubernur Banten terkait penertiban aktivitas truk tanah tidak dijalankan di lapangan. Kondisi ini membuat masyarakat mempertanyakan keseriusan pemerintah daerah.
“Imbauan pak bupati dan pak gubernur tidak diindahkan, bahkan dilanggar. Lalu untuk apa kami memilih kalian kalau masalah seperti ini saja tidak bisa diselesaikan?” tulisnya.
Ia mengingatkan bahwa persoalan galian tanah telah menimbulkan lebih banyak mudarat dibanding manfaat. Menurutnya, pihak yang mendukung aktivitas tersebut harus mempertanggungjawabkan dampaknya secara moral maupun hukum.
Halaman : 1 2 Selanjutnya










