DAILYHITS – Gubernur Banten, Andra Soni melakukan saba budaya baduy di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jumat (26/9/2025). Orang nomor satu di Tanah Jawara itu melakukan lawatan bersama Kapolda Banten, Irjen Pol Hengki.
Dalam kesempatan tersebut mereka sempat berdiskusi dan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Disitu, salah satu warga sempat curhat mengenai keresahan masyarakat mengenai ketersediaan serum anti bisa ular (sabu).
Adalah Arifin. Di hadapan Andra Soni dan Irjen Pol Hengki, dia bercerita secara menggebu – gebu mengenai ketersediaan sabu. Bahkan, secara blak-blakan dia mengaku harus merogoh kocek dalam-dalam agar bisa mendapatkannya.
“Warga kalau ke oknum-oknum itu harus bayar Rp3 juta, Rp5 juta untuk bisa ular. Saya bilang oknum ya, itu di lima puskesmas. Saya capek pak gub,”kata Arifin.
Dia juga bercerita bahwa belakangan ini ada warga Baduy yang meninggal dunia akibat tergigit ular dan lambat dalam penanganan. “Sekarang lagi musim ngaseuk, pembukaan lahan nah sampai Agustus ini 72 kasus gigitan ular, 8 meninggal,”tuturnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya