Warga Baduy Curhat ke Gubernur dan Kapolda Banten Soal Anti Bisa Ular: Harus Bayar Jutaan

- Penulis

Jumat, 26 September 2025 - 20:23

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Banten, Andra Soni saat berdiskusi dengan warga Baduy. (Istimewa)

Gubernur Banten, Andra Soni saat berdiskusi dengan warga Baduy. (Istimewa)

DAILYHITS – Gubernur Banten, Andra Soni melakukan saba budaya baduy di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jumat (26/9/2025). Orang nomor satu di Tanah Jawara itu melakukan lawatan bersama Kapolda Banten, Irjen Pol Hengki.

Dalam kesempatan tersebut mereka sempat berdiskusi dan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Disitu, salah satu warga sempat curhat mengenai keresahan masyarakat mengenai ketersediaan serum anti bisa ular (sabu).

Baca Juga :  Polisi Terjunkan Pasukan ke Sekolah-sekolah Cegah Berandal Jalanan Berkeliaran

Adalah Arifin. Di hadapan Andra Soni dan Irjen Pol Hengki, dia bercerita secara menggebu – gebu mengenai ketersediaan sabu. Bahkan, secara blak-blakan dia mengaku harus merogoh kocek dalam-dalam agar bisa mendapatkannya.

“Warga kalau ke oknum-oknum itu harus bayar Rp3 juta, Rp5 juta untuk bisa ular. Saya bilang oknum ya, itu di lima puskesmas. Saya capek pak gub,”kata Arifin.

Baca Juga :  Dukung RUU TNI, HIPAKAD Banten: Jangan Terjebak Masa Lalu, Tentara Tetap dalam Koridor Demokrasi

Dia juga bercerita bahwa belakangan ini ada warga Baduy yang meninggal dunia akibat tergigit ular dan lambat dalam penanganan. “Sekarang lagi musim ngaseuk, pembukaan lahan nah sampai Agustus ini 72 kasus gigitan ular, 8 meninggal,”tuturnya.

Berita Terkait

Mahasiswa Baros Angkat Isu Judi Online dalam Diskusi Literasi Digital 
‘Pendekar Banten’ Jalan Kaki dari Lebak ke Tanah Suci
Cerita Jaro Baduy Harus Bayar Rp3,5 Juta untuk Serum Anti Bisa Ular
PJBN Rekonstruksi Dua Rumah Tidak Layak Huni di Lebak dan Pandeglang
Peti Jenazah di Kebun Karet Bikin Heboh Warga Lebak
Realisasi Capai 68 Persen, Bapenda Lebak Genjot 13 Sektor Pajak
Banten 25 Tahun: Tanah Subur, Harapan yang Masih Terkubur
Lapor Pak Polisi, Warga Cikamunding Geram Proyek Obvitnas Diganggu Oknum Preman

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 00:22

Mahasiswa Baros Angkat Isu Judi Online dalam Diskusi Literasi Digital 

Minggu, 28 September 2025 - 12:30

‘Pendekar Banten’ Jalan Kaki dari Lebak ke Tanah Suci

Jumat, 26 September 2025 - 23:22

PJBN Rekonstruksi Dua Rumah Tidak Layak Huni di Lebak dan Pandeglang

Jumat, 26 September 2025 - 20:23

Warga Baduy Curhat ke Gubernur dan Kapolda Banten Soal Anti Bisa Ular: Harus Bayar Jutaan

Jumat, 26 September 2025 - 15:09

Peti Jenazah di Kebun Karet Bikin Heboh Warga Lebak

Berita Terbaru

Nana (tengah) saat foto bersama dengan pengurus ormas Pendekar Banten sebelum bertolak ke Tanah Suci dengan cara jalan kaki. (Istimewa)

Berita Terbaru

‘Pendekar Banten’ Jalan Kaki dari Lebak ke Tanah Suci

Minggu, 28 Sep 2025 - 12:30

Warga Rangkasbitung saat melakukan perbaikan jalan rusak secara swadaya. (FOTO Tangkap Layar Video)

Metropolitan

Warga Rangkasbitung Patungan Perbaiki Jalan Rusak

Sabtu, 27 Sep 2025 - 15:26