Ia menambahkan, jika tambang tanah ini terus beroperasi, akan menyebabkan bencana yang cukup serius bagi masyarakat. “Karena kepedulian kami untuk menjaga alam tersebut supaya tidak terjadi di kemudian hari pembencanaan. Kalau hari ini dibiarkan di Desa Maja ini akan merambah ke desa-desa lain ataupun ke kecamatan-kecamatan lain,” tuturnya.
Sementara, salah seorang warga, Rifky menyatakan, truk-truk tanah sering melanggar aturan jam operasional yang mengakibatkan sering terjadinya kecelakaan.”Ya betul, termasuk dari sisi keselamatan dan juga truk suka melanggar aturan jam keluar,” ungkapnya.
Dalam hal ini, masyarakat berharap adanya tindakan tegas bagi para penambang galian tanah di wilayah Kecamatan Maja.
Hingga berita publish Dailyhits masih mengupayakan konfirmasi dari pemerintah desa Maja dan pihak lainnya. ***
Halaman : 1 2