CILEGON DAILYHITS– Mal Pelayanan Publik (MPP) menjadi salah satu cara pemerintah membuat masyarakat simpel dalam mengurus administrasi. Sekali datang mereka bisa mendapatkan beberapa layanan.
“Alhamdulillah Kota Cilegon punya mal pelayanan publik, mungkin sudah ada yang pernah ke sini, mungkin juga ini pertama kalinya kesini. Perlu saudara-saudara ketahui bahwa banyak pelayanan di sini,” kata Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian saat sosialisasi MPP Kota Cilegon, Selasa (23/4/2024).
Helldy juga menyampaikan bahwa MPP merupakan salah satu inovasi yang dimiliki Pemkot Cilegon. Hanya saja, keberadaannya perlu dioptimalkan agar masyarakat yang membutuhkan layanan dapat terbantu.
“Oleh karena itu, kami meminta bapak dan ibu yang hadir untuk turut mensosialisasikan dan mempromosikan MPP Kota Cilegon kepada masyarakat lain melalui online maupun offline supaya masyarakat butuh apa-apa terkait dengan layanan publik, cukup datang kesini, ” pintanya.
“Harapan kami dengan tersosialisasikannya MPP dengan baik dapat dimanfaatkan secara maksimal, karena dengan MPP ini dapat mempermudah segala pengurusan administrasi dan non administrasi di Kota Cilegon,” tambah Helldy.
Kepala DPMPTSP Kota Cilegon Hayati Nufus menyampaikan jumlah stand dan pelayanan yang ada di MPP cukup banyak dan mengakomodir layanan dasar masyarakat.
Tujuan didirikannya MPP ini, jelas Nufus, adalah untuk mempermudah masyarakat dalam pelayanan administrasi dan non administrasi, di dalamnya ada 28 stand atau loket pelayanan yang dapat dikunjungi, yang terdiri dari 128 jenis pelayanan.
Nufus juga berharap MPP dapat mempermudah segala keperluan masyarakat. “Harapannya MPP dapat membantu bapak ibu semua, terutama kepada Kader yang membantu masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh jauh berpindah tempat, karena sekarang semuanya sudah berada pada satu tempat.” paparnya.
Sementara Hartati salah seorang Kader Cilegon Mandiri asal Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta mengaku kehadiran MPP sangat memudahkan Kader dalam membantu masyarakat yang kurang paham dengan dunia birokrasi.
“Kami pernah membantu masyarakat untuk membuatkan BPJS untuk ibu hamil, ternyata pelayanan di MPP begitu cepat bahkan hanya dalam hitungan menit katu BPJS yang dibuat langsung jadi,” ujarnya.
Sebelumnya, kata dia, untuk mengurus BPJS, ia harus ke kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos). Namun kini, cukup datang ke MPP semua layanan tersebut bisa didapat dalam waktu singkat. “Biasanya berjam-jam atau bahkan beberapa hari,” jelasnya.
Perwakilan Karang Taruna dari Kelurahan Ramanuju, Susan, juga menyampaikan bahwa MPP merupakan inovatif yang perlu diapresiasi.
“Kami baru mengetahu keberadaan MPP ini, saat melihat di dalam kami begitu takjub bahwa inovasi ini sangat luar biasa baik, kami dapat mengurus banyak keperluan administrasi dan non administrasi dalam satu pintu,” ungkapnya. (Advertorial)