DAILYHITS – Ribuan warga mengikuti pawai budaya seren taun kasepuhan Citorek, di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (28/9/2025). Jalan-jalan desa mendadak berubah menjadi lautan massa.
Hal itu dilakukan sebagai wujud rasa syukur mereka kepada Tuhan atas panen raya yang melimpah. Warga mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua kompak mengenakan pakaian adat khas Citorek.
Sebari membawa hasil panen, mereka berjalan sejauh dua kilometer untuk mempersembahkan hasil panen tersebut kepada ketua adat Citorek yang berlokasi di sebuah rumah yang diberinama ‘Imah Gede’.
Usut punya usut, tradisi ini bukan sekedar pawai biasa melainkan ajang silaturahmi antar warga dan sebagai pengingat akan pentingnya kebersamaan dan kekompakan dalam menjaga kearifan lokal.
Seren taun merupakan tradisi yang diwariskan turun-temurun sejak abad ke-19 dan masih dipegang teguh oleh masyarakat Citorek. Kegiatan ini menggambarkan filosofi hidup masyarakat adat, yakni silih asah, silih asih, silih asuh, yang bermakna saling belajar, mengasihi, dan melindungi.
“Ini sudah menjadi tradisi dari nenek moyang kami. Kami percaya bahwa dengan bersyukur, hasil panen tahun depan akan lebih baik,”kata Muhammad Nur, salah satu putra adat Kasepuhan Citorek.
Halaman : 1 2 Selanjutnya