Perbaikan Jembatan Gantung Parakanbeusi Ditolak Warga, Ada Apa?

- Penulis

Senin, 2 Desember 2024 - 15:13

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan gantung Parakanbeusi. (Istimewa)

Jembatan gantung Parakanbeusi. (Istimewa)

DAILYHITS LEBAK– Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk memperbaiki jembatan gantung ambruk di Desa Parakanbeusi, Kecamatan Bojongmanik, justru ditolak warga. Mereka memiliki beberapa alasan mengenai penolakan.

Diketahui, jembatan penghubung dua kecamatan antara Kecamatan Bojongmanik dan Kecamatan Leuwidamar itu ambruk pada Kamis (14/11/2024).

Kepala Desa (Kades) Parakanbeusi, Pulung, menyebut, penolakan tersebut karena tidak sesuai dengan keinginan masyarakat. “Iya karena kemauan masyarakat jembatan tersebut bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, tapi rencana mau dibangun lagi sama pemda kemungkinan gitu-gitu juga sama ” kata Pulung, Minggu (2/12/2024).

Baca Juga :  4,7 Ribu Warga Banten Naik Kelas di Era Andra-Dimyati, Tak Lagi Jadi Penduduk Miskin

Pulung menegaskan, penolakan tersebut murni datang dari masyarakat. Pasalnya, akses jalan dua ujung jembatan yang sudah bisa dilalui mobil. “Ujung sana dan sini udah bisa mobil cuma pas di jembatannya enggak bisa. Makanya kalau enggak bisa dilalui mobil, warga harus ke jalur lain yang jaraknya 20 meter,” ungkap Pulung.

Baca Juga :  Gelar Rakornas Tahun 2024, Menteri LH Hanif Ajak Kepala Daerah Tuntaskan Persoalan Sampah

Berita Terkait

Warga Lebak Keluhkan Bau Menyengat Diduga dari Usaha Pengolahan Tulang Ayam
Sederet Jurus PGMI Banten Memperjuangkan Karir dan Kesejahteraan Guru Madrasah
Dua Bocah Hilang di Sungai Ciliman Ditemukan Meninggal
PGMI Banten Gelar Seminar Nasional dan Dialog Interaktif Bareng Kemenag RI
Semarak HUT IDI ke 75 di Kabupaten Lebak
Dua Bocah Hilang di Sungai Ciliman Pandeglang
Kandang Ayam di Lebak Terbakar Hebat, Kerugian Tembus Rp2 Miliar
Bangunan SDN Cirangkong 1 Rusak Parah, menjadi ‘Momok’ 164 Murid Terpaksa Belajar Bergantian

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:06

Warga Lebak Keluhkan Bau Menyengat Diduga dari Usaha Pengolahan Tulang Ayam

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:01

Sederet Jurus PGMI Banten Memperjuangkan Karir dan Kesejahteraan Guru Madrasah

Senin, 27 Oktober 2025 - 08:37

PGMI Banten Gelar Seminar Nasional dan Dialog Interaktif Bareng Kemenag RI

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:01

Semarak HUT IDI ke 75 di Kabupaten Lebak

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:59

Dua Bocah Hilang di Sungai Ciliman Pandeglang

Berita Terbaru

FOTO ILUSTRASI pencabulan. Guru PNS warga Kabupaten Lebak tega mencabuli anak kandungnya sendiri bertahun-tahun. (Dok. Google)

Hukrim

Penjual Mainan Cabuli Bocah di Halaman Sekolah

Rabu, 29 Okt 2025 - 17:07