Area Pasar Rangkasbitung Dipasang Gate Parkir, Melintas ke Empang Gratis

- Penulis

Rabu, 10 Juli 2024 - 17:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gate Parkir Pasar Rangkasbitung. (Istimewa)

Gate Parkir Pasar Rangkasbitung. (Istimewa)

DAILYHITS LEBAK- Pemerintah Kabupaten Lebak akan memasang gate parkir di Pasar Rangkasbitung khususnya akses ke Kawasan Empang. Tujuannya untuk penertiban parkir liar dan normalisasi arus lalulintas.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindag) Kabupaten Lebak, Orok Sukmana mengatakan pemasangan gate parkir di Kasawan Empang tidak lain merupakan tindak lanjut adanya keluhan dari sejumlah pedagang yang area parkirnya terhalang.

“Yang jadi kekhawatiran ini kan warga sekitar khususnya Empang itu bayar kalau mau melintas. Sekali lagi kita tegaskan semua masyarakat apalagi pribumi yang mau melintas ke Empang itu gratis asal tidak lebih dari 5 menit,”kata Orok kepada awak media.

Baca Juga :  Polemik E-parking Pasar Rangkasbitung, Pemkab Lebak: Kita Siapkan Member

Menurut Orok, warga tidak perlu khawatir ketika akan masuk Empang akan dikenakan biaya parkir. Meski harus mengambil tiket, jika hanya melintas itu tidak dikenakan biaya.

“Gratis yang mau ke Empang. Kecuali keluar ke sekitaran Sukasari itu beda lagi kan pasti berbelanja. Jadi warga Empang gratis, yang mau ke kawasan Empang juga gratis tidak dikenakan biaya,”tuturnya.

Baca Juga :  Bupati Iti: Pengelolaan PAD Harus Transparan dan Akuntabel

Orok menegaskan bahwa pihaknya telah menampung berbagai aspirasi masyarakat. Sehingga pemerintah akan hadir di tengah-tengah mereka.

“Masa orang mau melintas bayar, kan enggak mungkin. Gratis kok. Pemasangan gate ini juga untuk menertibkan parkir liar di sekitaran pasar Rangkasbitung yang menyebabkan beberapa toko di area pasar terhalang, jadi semua enak,”tandasnya.

Berita Terkait

Warga Lebak Keluhkan Bau Menyengat Diduga dari Usaha Pengolahan Tulang Ayam
Sederet Jurus PGMI Banten Memperjuangkan Karir dan Kesejahteraan Guru Madrasah
Dua Bocah Hilang di Sungai Ciliman Ditemukan Meninggal
PGMI Banten Gelar Seminar Nasional dan Dialog Interaktif Bareng Kemenag RI
Semarak HUT IDI ke 75 di Kabupaten Lebak
Dua Bocah Hilang di Sungai Ciliman Pandeglang
Kandang Ayam di Lebak Terbakar Hebat, Kerugian Tembus Rp2 Miliar
Bangunan SDN Cirangkong 1 Rusak Parah, menjadi ‘Momok’ 164 Murid Terpaksa Belajar Bergantian

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:06

Warga Lebak Keluhkan Bau Menyengat Diduga dari Usaha Pengolahan Tulang Ayam

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:01

Sederet Jurus PGMI Banten Memperjuangkan Karir dan Kesejahteraan Guru Madrasah

Senin, 27 Oktober 2025 - 08:37

PGMI Banten Gelar Seminar Nasional dan Dialog Interaktif Bareng Kemenag RI

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:01

Semarak HUT IDI ke 75 di Kabupaten Lebak

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:59

Dua Bocah Hilang di Sungai Ciliman Pandeglang

Berita Terbaru

FOTO ILUSTRASI pencabulan. Guru PNS warga Kabupaten Lebak tega mencabuli anak kandungnya sendiri bertahun-tahun. (Dok. Google)

Hukrim

Penjual Mainan Cabuli Bocah di Halaman Sekolah

Rabu, 29 Okt 2025 - 17:07