Bangunan SDN Cirangkong 1 Rusak Parah, menjadi ‘Momok’ 164 Murid Terpaksa Belajar Bergantian

- Penulis

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:13

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fotret sekolah SDN Cirangkong 1 di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Rusak parah tanpa sentuhan pemerintah, Foto: (Ist/Dailyhits).

Fotret sekolah SDN Cirangkong 1 di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Rusak parah tanpa sentuhan pemerintah, Foto: (Ist/Dailyhits).

DAILYHITS.ID – Kerusakan parah yang menimpa bangunan SDN Cirangkong 1 di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, membuat 164 murid terpaksa belajar secara bergantian (Shift). Kondisi sekolah yang nyaris roboh ini menjadi momok bagi siswa dan guru, yang tetap berusaha mempertahankan kegiatan belajar mengajar di tengah keterbatasan fasilitas.

Kepala SDN Cirangkong 1, Pe’i menjelaskan, pembelajaran bergiliran diterapkan khusus bagi kelas 1 dan kelas 2.

“Kelas 1 masuk pagi dari jam 07.30 WIB sampai jam 09.30 WIB, kelas 1 kan pulang, gantinya kelas 2 mulai jam 09.30 WIB sampai jam 12.15 WIB,” ujarnya saat ditemui, Jumat (24/10/2025).

Baca Juga :  Masyarakat Lebak Bisa Cetak e-KTP dan Kartu Keluarga Mandiri Mulai Tahun 2023

Lebih lanjut, kata  Pe’i, sistem ini merupakan langkah terpaksa karena kondisi bangunan hampir tidak layak, Sejak ia mulai bertugas pada 2021, kerusakan kian meluas.

Menurutnya, hampir seluruh bagian bangunan mengalami kerusakan. Jendela dan lisplang rapuh, plafon berlubang, dan saat hujan, air masuk ke kelas.

“Kalau hujan itu bocor. Kelas 1, kelas 2, atau kelas 3, itu sama bocor,” ungkapnya.

Situasi semakin mengkhawatirkan ketika ruang kelas 4 sempat ambruk saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Beruntung tidak ada korban dalam insiden tersebut, namun ketakutan orang tua meningkat.

Baca Juga :  Desi Ferawati Jadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang, Cecep Azhar: Selamat!

Lebih miris, Beberapa bahkan membatalkan pendaftaran setelah melihat kondisi fisik bangunan.

Pe’i menyampaikan pihak sekolah sudah berulang kali mengajukan proposal perbaikan kepada dinas pendidikan, sebanyak tiga hingga empat kali.

 Ia mendapat informasi bahwa revitalisasi total akan dilakukan, namun realisasinya diperkirakan baru pada 2026.

“Harapannya cepat-cepat dibangun sekolahnya supaya nyaman, baik itu gurunya atau siswanya. Biar pembelajaran juga nyaman,” tutupnya.***

Berita Terkait

Warga Lebak Keluhkan Bau Menyengat Diduga dari Usaha Pengolahan Tulang Ayam
Sederet Jurus PGMI Banten Memperjuangkan Karir dan Kesejahteraan Guru Madrasah
Dua Bocah Hilang di Sungai Ciliman Ditemukan Meninggal
PGMI Banten Gelar Seminar Nasional dan Dialog Interaktif Bareng Kemenag RI
Semarak HUT IDI ke 75 di Kabupaten Lebak
Dua Bocah Hilang di Sungai Ciliman Pandeglang
Kandang Ayam di Lebak Terbakar Hebat, Kerugian Tembus Rp2 Miliar
Potret Rumah Tidak Layak Huni di Tengah Gaung ‘Serang Bahagia’

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:06

Warga Lebak Keluhkan Bau Menyengat Diduga dari Usaha Pengolahan Tulang Ayam

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:01

Sederet Jurus PGMI Banten Memperjuangkan Karir dan Kesejahteraan Guru Madrasah

Senin, 27 Oktober 2025 - 08:37

PGMI Banten Gelar Seminar Nasional dan Dialog Interaktif Bareng Kemenag RI

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:01

Semarak HUT IDI ke 75 di Kabupaten Lebak

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:59

Dua Bocah Hilang di Sungai Ciliman Pandeglang

Berita Terbaru

FOTO ILUSTRASI pencabulan. Guru PNS warga Kabupaten Lebak tega mencabuli anak kandungnya sendiri bertahun-tahun. (Dok. Google)

Hukrim

Penjual Mainan Cabuli Bocah di Halaman Sekolah

Rabu, 29 Okt 2025 - 17:07