DAILYHITS – Warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Provinsi Banten dihebohkan oleh penampakan warna air kali yang melintasi Jalan Artowijoyo, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Minggu (5/10/2025).
Bagaimana tidak, air yang bersumber dari Sungai Rawa Buntu itu mendadak berubah warna menjadi merah menyerupai darah. Peristiwa ini pun langsung viral di media sosial.
Salah seorang warga, Aldi (30), mengatakan perubahan warna air mulai terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. “Kejadian sekitar jam 3 sore, sampai saya pulang jam setengah 6 masih merah airnya, tapi tidak bau,” ujar Aldi dikutip, Senin (6/10/2025).
Aldi menuturkan, perubahan warna air di kali tersebut bukan peristiwa baru. Sebelumnya, air juga pernah berubah warna menjadi hijau, biru, hingga hitam pekat.
“Kalau merah baru kali ini saya lihat, tapi sebelumnya pernah hijau, biru, terus juga pernah hitam pekat. Waktu itu juga banyak ikan yang mati,” ungkapnya.
Meski kali ini air tidak menimbulkan bau menyengat, dampaknya tetap terlihat. Sejumlah ikan di aliran sungai tampak mati dan mengambang di permukaan.
Warga menduga perubahan warna ekstrem ini terjadi akibat aktivitas industri atau pembuangan limbah di sekitar kawasan tersebut. “Kalau penyebabnya saya belum tahu, mungkin karena limbah atau buangan dari atas, tapi semoga bisa segera dicek,” kata Aldi.
Respon DLH Tangsel
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) DLH Tangsel, Carsono, mengaku telah mengambil sampel air di tiga titik untuk diuji di laboratorium. “Hari ini kita mencoba untuk tes laboratorium kualitas air di sungai Rawa Buntu. Kita ambil sampel di tiga titik—di hulu, di tengah, dan di hilir—untuk memastikan kandungan air yang berwarna kemarin itu,” ujar Carsono.
Dia menjelaskan, pemeriksaan lab dilakukan untuk mengidentifikasi zat pewarna yang menyebabkan air kali di Serpong itu berubah warna merah pekat.
Halaman : 1 2 Selanjutnya