DAILY HITS – Sejumlah produsen ternama di Indonesia diperiksa Satgas Pangan Polri. Hal ini berkaitan dengan temuan 212 merek beras di 10 provinsi yang tak memenuhi standar mutu.
Kasus ini ditemukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) yang melakukan
investigasi pada periode 6 hingga 23 Juni 2025, yang mencakup 268 sampel beras dari 212 merek yang tersebar di 10 provinsi.
Sampel ini melibatkan dua kategori beras, yaitu premium dan medium, dengan fokus utama pada parameter mutu, seperti kadar air, persentase beras kepala, butir patah, dan derajat sosoh.
Berdasarkan hasil investigasi, ditemukan 85,56 persen beras premium yang diuji tidak sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.
Kemudian, 59,78 persen beras premium tersebut juga tercatat melebihi HET, sementara 21,66 persen lainnya memiliki berat riil yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tertera pada kemasan.
Kasatgas Pangan Polri Brigjen Helfi Assegaf, membenarkan memeriksa sejumlah produsen terkait temuan tersebut.
“Iya betul (terkait itu),” kata Helfi dikutip dari CNN pada Senin (14/7/2025).
Adapun produsen yang diperiksa yakni,
Wilmar Group (WG) terkait produk Sania, Sovia dan Fortune.
Halaman : 1 2 Selanjutnya